Gelap

Aku berjalan di kegelapan malam mencari setitik terang, aku mencari dan mencari sampai akhirnya ku temukan titik terang itu.

Aku berjalan di antara ribuan orang, mencari pujian dan sanjungan, sampai akhirnya aku tidak menemukan pujian dan sanjungan itu.

Setitik terang itu adalah solusi bagi kegelapan malam, sedangkan pujian dan sanjungan adalah pembunuh kehidupan.

Nyalakan lilin jangan kau kutuk kegelapan, jadilah setitik terang bagi kegelapan jangan jadi pencari pujian dan sanjungan yang pasti akan membunuh dan menghancurkan kehidupan.

Hidup hanya sekali jadilah yang berarti, jangan kau sia-siakan.

22 Umur-ku

Alhamdulilah, terima kasih ya Allah hanya kata-kata itu yang bisa aku ucapkan malam ini. Sungguh nikmat yang tidak akan bisa aku ganti. Nikmat aku masih bisa menghirup udara, nikmat masih bisa segalanya. Di umurku yang bertambah satu tahun lagi malam ini, tidak ada kata yang paling indah malam ini selain kata syukur kepada-mu yang memberikan ku umur.

Malam ini aku genap berumur 22 tahun, 22 yang sangat berarti karena aku baru sadar bahwa ternyata aku sudah diam di bumi ini selama 22 tahun. Rasanya baru kamarin ibuku tercinta memandikan aku, memakaikan baju dan menyuapi makan. Sungguh masa-masa yang aku ingin kembali ke masa itu. Kembali di masa orang menyebut dan memanggil aku lucu, imut, gemes kangen banget. Tapi malam ini umur ku sudah 22 tahun. Terima kasih orang tuaku, terima kasih sahabat-sahabat ku tanpa kalian semua aku mungkin aku tidak menjadi aku saaat ini.

Arti 22 tahun bagiku saat ini adalah kerja keras mencapai apa yang aku impikan, 22 tahun adalah membahagiakan orang tuaku, 22 tahun adalah menjadi orang bermanfaat bagi orang lain, 22 tahun harus menjadi momentum kebangkitan dalam hidupku untuk menjadi manusia yang sebenar-benarnya manusia.

Do’a dan harapan di umur 22 tahun, semoga apa yang salah yang aku lakukan di umur 1-22 tahun dapat di ampuni aoleh Allah yang maha pengampun. Semoga ke depan aku menjadi pibadi yang menyenangkan bagi orang banyak.

Terima kasih ya Allah engkau masih detakan jatungku denyutkan nadiku gerakan tangan dan kakiku dan engkau masih fungsikan otaku untuku berfikir. Tiada kata, tiada apapun yang bisa membalas semua apa yang engkau berikan kepadaku.

Terima kasih orang tuaku kalian telah dan akan selalu menjadi orang yang paling penting dalam hidupku. Terima kasih untuk apa yang kalian lakukan kepadaku, tidak ada hal atau materi apapun yang bias aku berikan selain baktiku kepada kalian. Bapak dan ibu kalian adalah sandaran paling empuk ketika aku sedih, kalian adalah pemberi solusi paling canggih di dunia tanpa kalian aku tidak bisa apa-apa. I LOVE YOU

Untuk sahabat-sahabatku, terima kasih kalian sudah mau menjadi bagian dari hidupku, menjadi orang yang selalu ada di saat aku membutuhkan. Senyuman dan candaan kalianlah yang menambah hariku penuh warna dan menambah hariku penuh ceria. Terima kasih sekali lagi sahabat-sahabatku. Aku bangga punya sahabat seperti kalian

Bandung,26 Mei 2012 at 00.24

Aku Ingin Kembali

Satu bulan ini bener-benar membuat hidupku sangat berbeda, dari semenjak aku kenal dia hidupku jauh lebih ceria. Hidupku lebih berwarna ketika aku bersama dia, di saat aku merasa bahwa ini akan selamanya, ternyata tidak. Semua itu sirna dan terkubur dalam kekecewaan yang sangat pedih, semuanya terjadi begitu cepat.

Di malam itu, dia berkata bahwa dia memilih untuk tetap melanjutkan hubungannya denagn pacarnya yang telah berumur 2 tahun sungguh keputusan yang tepat tapi menjadi hal yang sangat membuat aku kecewa. Kecawa kenapa dia tidak memilih aku dan aku kecewa pada diriku sendiri kenapa cinta itu datang di saat yang dia sudah punya pacar. Semuanya terjadi begitu cepat.

Aku ingin kembali, seperti aku yang sebelumnya belum mengenal dia, dalam hati kecilku sungguh aku kecewa dan tersiksa. Aku ingin kembali dengan senyum dan ceria bukan karena dia, dalam hati kecilku berdoa “dekatkanlah hatiku dengan hatinya  ya Allah dan dekatkan hatinya dengan hatiku kalau memang kami berjodoh.

Selasa,17 Januari 2012

Lera Hati

Sungguh pagi yang sangat sempurna, disaat matahari menyinari pagi yang begitu indah disaat itu juga tampak bidadari berkacamata,Lera, Ku lihat senyum manisnya membuat hati ini luluh tak berdaya, bagaikan meminum teh manis di pagi hari. Ku lihat helaian rambutnya yang panjang membuat aku ingin membelainya, sungguh perempuan yang sangat cantik, kalaupun pagi ini matahari tidak muncul takan berarti buatku selain melihat wajahnya. Oh Lera hati, matahari di pagi hari rembulan di malam hari, wajahmu yang indah nan cantik membuat aku ingin berkata.

“Terima kasih Tuhan di saat aku bosan dengan pekerjaanku engkau tempatkan di sudut pandang mataku seorang bidadari yang cantik jelita.”

18 Januari 2012

Sonya Kau Sapa Aku

Waktu itu dengan rasa malu aku duduk diatas kursi di kantor, duduk pun tak enak karena hari itu hari pertama aku kerja. Rasa tegang malu dan lainya ada d benaku semua. Saat aku sedang duduk tegang, datanglah kehadapanku seorang wanita yang cantik dengan seragam kantor yang menempel di badannya sungguh terlihat cantik, dia berdiri dihadapanku sambil menjulurkan tangannya dan berkata ‘Aku Sonya’, nama yang indah akupun membalas dengan jabatan tanganku, dia pun pergi dengan cepat. Sambil tetap teringat nama Sonya aku pun duduk kembali. Tuhan terima kasih di saat aku malu dan grogi karena baru masuk kerja pertama kali, kau kirim wanita cantik untuk membuat aku bahagia. “Sonya kau sapa aku”.